Jakarta - Bakat modifikasi Indonesia pantas diadu di kancah internasional. Ini bukan mimpi. Sebab dua orang modifikator akan segera beradu keren di ajang kompetisi custom kelas dunia yang bergengsi dan eksklusif, 20th Mooneyes Hotrod 2011, Jepang.
Adalah Donny Budianto yang merupakan Best of The Best U Mild U Bikers National Modification Contest 2010 dan builder ternama Indonesia, Lulut Wahyudi yang akan menjajal lawan-lawan yang lebih berat di ajang Mooneyes di National Pasifico Yokohama, Jepang pada 3-4 Desember 2011 mendatang.
Dua orang yang tergabung dalam Tim U Mild Best Modifikator Goes to Mooneyes akan berangkat dari Jakarta 30 November 2011 dan kembali 7 Desember 2011.
Ada dua motor yang akan dibawa ke Mooneyes. Yang pertama adalah motor Donny bermesin GSX 250 dengan konsep baru neoboaardtracker yang didesain khusus dengan dukungan dari U Mild dan di bawah supervisi para juri U Mild U Bikers National Modification Contest untuk mengikuti kelas All Japan.
Kedua, motor ber-cc besar milik Lulut Wahyudi yang dirancang khusus untuk mengikuti kategori Free For All (FFA).
�U Mild memberangkatkan modifikator tanah air ke Mooneyes adalah bentuk apresiasi terhadap dunia otomotif roda dua terutama dunia modifikasi di tanah air yang sangat berkembang," ungkap Romulus Sutanto, Brand Manager U Mild di planet Hollywood, Jakarta, Rabu (23/11/2011).
Ikut serta dalam ajang modifikasi bergengsi ini menurut Lulut adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
"Apalagi kita adalah tim Asia pertama yang diundang secara khusus oleh panitia. Saya sendiri tidak punya target khusus di ajang ini, hanya ingin menunjukkan kepada dunia kalau modifikasi Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata," ungkapnya di tempat yang sama.
Sementara itu, Donny Budianto, modifikator asal Madiun mengatakan akan berjuang keras di ajang ini. "Ini pengalaman berharga, tidak akan saya lewatkan," ujarnya.
Mooneyes sendiri merupakan salah satu festival motor dan mobil custom terbesar di dunia. Tahun lalu tercatat jumlah pesertanya sebanyak 650 motor custom, 220 mobil custom, 220 stand otomotif, 35 stand custom painting, 20 stand miniatur custom, dan 40-60 ribu pengunjung.
Sesuai dengan konsep Mooneyes yang merupakan Greatest Custom Festival, motor dan mobil yang dikompetisikan pun terdiri dari berbagai jenis custom dan tidak terbatas pada satu merek.
Mooneyes adalah sebuah kompetisi custom kelas dunia yang eksklusif dan tidak semua orang bisa mengikutinya. �Tidak sembarang orang bisa ikut, dan tim U Mild adalah special invitation karena diundang secara langsung oleh Presiden Mooneyes Mr. Shige Suganuma,� tambah Rommy.
Tidak hanya mengikuti kompetisi Mooneyes saja, tim U Mild Best Modificator Goes to Mooneyes juga akan melakukan kunjungan ke beberapa bengkel builder ternama di Nagoya dan Osaka, Jepang. �Mooneyes menjadi salah satu ajang bagi modifikator lokal untuk unjuk gigi hasil karya mereka di kancah Internasional,� tutup Rommy.
video
sumber :http://oto.detik.com/read/2011/11/24/080043/1774363/1212/2-modifikator-indonesia-bertanding-ke-jepang
Adalah Donny Budianto yang merupakan Best of The Best U Mild U Bikers National Modification Contest 2010 dan builder ternama Indonesia, Lulut Wahyudi yang akan menjajal lawan-lawan yang lebih berat di ajang Mooneyes di National Pasifico Yokohama, Jepang pada 3-4 Desember 2011 mendatang.
Dua orang yang tergabung dalam Tim U Mild Best Modifikator Goes to Mooneyes akan berangkat dari Jakarta 30 November 2011 dan kembali 7 Desember 2011.
Ada dua motor yang akan dibawa ke Mooneyes. Yang pertama adalah motor Donny bermesin GSX 250 dengan konsep baru neoboaardtracker yang didesain khusus dengan dukungan dari U Mild dan di bawah supervisi para juri U Mild U Bikers National Modification Contest untuk mengikuti kelas All Japan.
Kedua, motor ber-cc besar milik Lulut Wahyudi yang dirancang khusus untuk mengikuti kategori Free For All (FFA).
�U Mild memberangkatkan modifikator tanah air ke Mooneyes adalah bentuk apresiasi terhadap dunia otomotif roda dua terutama dunia modifikasi di tanah air yang sangat berkembang," ungkap Romulus Sutanto, Brand Manager U Mild di planet Hollywood, Jakarta, Rabu (23/11/2011).
Ikut serta dalam ajang modifikasi bergengsi ini menurut Lulut adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
"Apalagi kita adalah tim Asia pertama yang diundang secara khusus oleh panitia. Saya sendiri tidak punya target khusus di ajang ini, hanya ingin menunjukkan kepada dunia kalau modifikasi Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata," ungkapnya di tempat yang sama.
Sementara itu, Donny Budianto, modifikator asal Madiun mengatakan akan berjuang keras di ajang ini. "Ini pengalaman berharga, tidak akan saya lewatkan," ujarnya.
Mooneyes sendiri merupakan salah satu festival motor dan mobil custom terbesar di dunia. Tahun lalu tercatat jumlah pesertanya sebanyak 650 motor custom, 220 mobil custom, 220 stand otomotif, 35 stand custom painting, 20 stand miniatur custom, dan 40-60 ribu pengunjung.
Sesuai dengan konsep Mooneyes yang merupakan Greatest Custom Festival, motor dan mobil yang dikompetisikan pun terdiri dari berbagai jenis custom dan tidak terbatas pada satu merek.
Mooneyes adalah sebuah kompetisi custom kelas dunia yang eksklusif dan tidak semua orang bisa mengikutinya. �Tidak sembarang orang bisa ikut, dan tim U Mild adalah special invitation karena diundang secara langsung oleh Presiden Mooneyes Mr. Shige Suganuma,� tambah Rommy.
Tidak hanya mengikuti kompetisi Mooneyes saja, tim U Mild Best Modificator Goes to Mooneyes juga akan melakukan kunjungan ke beberapa bengkel builder ternama di Nagoya dan Osaka, Jepang. �Mooneyes menjadi salah satu ajang bagi modifikator lokal untuk unjuk gigi hasil karya mereka di kancah Internasional,� tutup Rommy.
video
No comments:
Post a Comment